Implementasi Algoritma Base64 Untuk Mengamakan Sms Pada Smartphone
Abstract
Suatu fasilitas yang disediakan ponsel untuk melakukan pengiriman data berupa pesan singkat atau sering disebut SMS. SMS yang dikirimkan tidak dapat dijamin integritas dan keamanannya. Hal tersebut dikarenakan pesan yang dikirim akan disimpan di SMSC (Short Massage Service Center), tempat dimana SMS disimpan sebelum dikirim ke tujuan. Hal-hal tersebut dapat sangat merugikan jika informasi yang dicuri atau disadap adalah informasi yang bersifat penting atau rahasia. Sehingga diperlukan suatu penerapan algoritma enkripsi untuk mencegah penyadapan terhadap pesan SMS. Oleh karena itu, diperlukan algoritma untuk mengamankannya, salah satunya dengan menggunakan algoritma base64. Algoritma Base64 merupakan salah satu algoritma untuk Encoding dan Decoding suatu data dengan menggunakan format ASCII, yang didasarkan pada bilangan dasar 64 atau bisa dikatakan sebagai salah satu metode yang digunakan untuk melakukan encoding (penyandian) terhadap data binary. Hasil yang didapat dari contoh pesan teks ROSMINARNI diencoding dengan base64 menjadi Uk9TTUlOQVJOSQ, Penerapan algoritma Base64 untuk mengamankan pesan sms dilakukan dengan membuat sebuah aplikasi kriptografi dengan bantuan bahasa pemrograman Java Android, Proses pengamanan pesan SMS menggunakan algoritma Base64 dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan ciphertext yang susah diketahui oleh orang awam.
Downloads
References
[2] A. Kadir, From Zero To A Pro: Pemrograman Aplikasi Android+cd, Jogyakarta: Penerbit Andi, 2014.
[3] Yosua P. W. Simaremare, Perancangan Object Oriente Software Menggunakan UML, Penerbit Andi, 2013, Yogyakarta
[4] Haviluddin, "Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language)," Jurnal Informatika Mulawarman, vol. 6, no. 1, pp. 1-15, 2011.
[5] F. W. C, A. P Rahanglar and F. D. Pretes, "Penerapan Algoritma Gabungan RC4 dan BASE64 Pada Sistem Keamanan E-Commerce," in Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi, Yogyakarta, 2012.
[6] R. V. Imbar and E. Tirta, "Analisa, Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Penjualan Pelumas Studi Kasus : Perusahaan “PT. Pro Roll International”," Jurnal Informatika, vol. 3, no. 1, pp. 119-149, 2007.
[7] A. P. Nugraha and E. Gunadhi, "PENERAPAN KRIPTOGRAFI BASE64 UNTUK KEAMANAN URL (UNIFORM RESOURCE LOCATOR) WEBSITE DARI SERANGAN SQL INJECTION," Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut , vol. 13, no. 1, pp. 491-498, 2016.
[8] M. Hidayatulloh and E. Insannudin, "ENKRIPSI DAN DEKRIPSI MENGGUNAKAN VIGENERE CIPHER ASCII JAVA," Jurnal Informatika, vol. 3, no. 2, pp. 18-25, 2015.
[9] H. Abdurachman and E. Gunadhi, "KEAMANAN KOMUNIKASI DATA SMS PADA ANDROID DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI KRIPTOGRAPI ADVANCE ENCRYPTION STANDARD (AES)," Jurnal Algoritma, vol. 1, no. 1, pp. 1-6, 2015.
[10] T. W. W and A. Sanjaya, "STUDI SISTEM KEAMANAN KOMPUTER," Jurnal Artificial, vol. 2, no. 2, pp. 70-77, 2008.
[11] M. Afrina and A. Ibrahim, "Pengembangan Sistem Informasi SMS Gateway Dalam Meningkatkan Layanan Komunikasi Sekitar Akademika Fakultas Ilmu Komputer Unsri," Jurnal Sistem Informasi, vol. 7, no. 2, pp. 852-864, 2015.
Bila bermanfaat silahkan share artikel ini
Berikan Komentar Anda terhadap artikel Implementasi Algoritma Base64 Untuk Mengamakan Sms Pada Smartphone
Pages: 28-33
Copyright (c) 2019 Ros Minarni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).